Selasa, 27 April 2010

Kesuksesan Pertamaku Di Sekolah (Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia)

Hari itu, Rabu 29 Juli 2009 adalah hari untuk mengumpulkan tugas dari guru Bahasa Indonesia kami, Pak Muslimin tentunya. Tugasnya berupa materi tentang wawancara yang akan kami pelajari nanti. Untung, saya bisa selesaikan tepat waktu. Yah, lumayan lamalah untuk menyelesaikannya…
Tapi, ada juga kawan-kawanku yang ga selesaikan tugasnya. Mungkin mereka lupa atau gat tau tentang tugas itu. Kata Pak Mus ,ini sih gagal namanya. Tapi ternyata ada juga yang hanya menyalin (mem-fotocopy maksudnya) tugas orang lain. Pak Mus juga menyatakan tugas mereka itu gagal. Nah, untunglah hasil jerih payahku ini diberi hadiah kesuksesan oleh Pak Mus. Tugasku ini asli lho, bukan dari copy-an atau salinan, tapi nyari sendiri…
Yah kalau dihitung-hitung, uang ku habis Rp. 8000 untuk materi ini. Pak Mus menyuruhku untuk menuliskan kenapa aku memilih mencari materi ini sendiri. Yah ku jawab aja, karena aku ingin hasil yang ku dapat ini adalah hasil yang orisinil, bukan dari salinan. Aku ga ma terus-menerus bergantung pada orang lain. Walau uang yang keluar cukup banyak, aku merasa bangga dengan semua itu. Hasil jerih payahku terbayar sudah. Inilah yang ku nanti, mencapai kesuksesan dengan kerja keras & kemauan sendiri. Sesuai dengan kata yang diucap Pak Mus dulu…
Menurutku, ternyata berusaha dengan usaha sendiri itu, memang lebih baik daripada hanya meniru hasil karya orang lain. Hhehe…

2 komentar:

  1. Assalamu Alaikum.
    Pras, Bagaimana kabarta?
    Baik2ji toh?
    Alhamdulillah. Saya juga sehat-sehat,nunu dan raja juga sehat.
    Nanda pras, saya suda membaca satu demi satu tulisan yang kau input, mnrutku apa yang nanda tuliskan sangat luarbiasa.
    Sya akui proses belajar membutuhkan banyak pengorbanan yang tidak sdikit. terkadang saya dipeluk kelelahan yang luarbiasa, sampai2 ada pertanyaan di kepalaku sering menggantung "untuk apa kita membhagiakan semua orang?
    jawbannya sampai saat ini, jawabannya jujur belum pernah memuaskan saya.
    Higga saya buka blogta dan mulai membaca artileltentang cerita kuda berlari kencang dan semua tulisanmu saya baca satu demi satu, saya lalu mundur kebelakng , bersandar sambil menghela nafas bahagia, inikah jawaban pertanyaan yang sering menggantung dikepalaku?
    Muslimin Marwas

    BalasHapus
  2. makasih pak...
    semoga saya bisa buat artikel yang lebih baik lagi...

    BalasHapus